Jadi ini pengalaman saya ketika bulan februari tahun ini.
Waktu itu malam hari sekitar jam 11 dan saya di rumah.
Sebelumnya saya dan ayah saya sehabis dari luar untuk mencari makan dan pulanglah sekitar jam 11 tadi.
Saat tiba di rumah saya langsung berganti pakaian dan menyelesaikan tugas saya yang tertunda.
Tugasnya itu tugas print-an gitu, jadi pas itu tinggal bagian cover depan belakangnya yang belum selesai.
Saya mencover tugas tadi di kamar ayah saya yang ada jendela kaca besarnya.
Saya pun mencover tugas print-an tadi dengan santai tapi kertas cover yang ingin dipasangkan tidak bisa rata dan membuat ayah saya membantu saya.
Tapi ternyata saat ayah saya membantu kertas covernya tetap tidak mau rata, akhirnya ayah saya pun menyuruh saya mengambil jepitan kertas yang berada di gorden yang menutupi kaca besar tadi.
Saya ambilah jepitan tersebut dan gorden tadi terbuka mungkin sekitar satu jengkal sehingga nampaklah gelapnya diluar rumah.
Saat itu saya lagi tidak ada kerjaan karena menunggu ayah saya mencoverkan tugas saya tadi.
Jadi saya pun melihat ke arah jendela yang terbuka tadi, fyi saya tepat berada di depan jendelanya dan jarak saya duduk ke jendela itu sekitar 2 meter jaraknya.
Lama kelamaan saya menyadari ada yang aneh di jendela tersebut.
Karena saya orangnya suka penasaran kalau melihat sesuatu yang janggal, saya pun terus memperhatikan ke jendela tersebut, setelah diperhatikan ternyata ada warna merah di jendela tersebut dan warna merah tadi dikelilingi sesuatu yang berwarna abu-abu.
Karena saya 'masih' penasaran saya pun terus memperhatikan dan mencari benda-benda di sekitar saya yang memiliki warna merah dan disekitarnya ada warna abu-abu, tapi saya tidak menemukannya.
Karena sudah tidak ada pilihan lain, saya pun melihat lagi ke arah jendela dan berusaha memastikan objek tadi.
Setelah beberapa saat saya memerhatikan, tiba-tiba saya langsung merinding hebat ketika mengetahui objek apa yang ada di luar sana.
Penasaran apa itu? Jadi benda merah tadi adalah mata dan warna abu-abu disekelilingnya adalah wajahnya, wajahnya benar-benar berwarna abu-abu (mungkin karena dia kulit hitam lalu memakai bedak warna cream dengan sangat banyak (ok maaf bukan bermaksud menyinggung kulit hitam kni hanya bercanda ya)) kepala makhluk itu sangatttt besar, sebesar jendela bahkan (jendelanya berukuran 2 × 3,5) dan wajah tadi nampak menyeringai ke arah saya.
Menyeringai dan memperlihatkan giginya yang nampak mengerikan di mata saya. Itu pertama kalinya saya menangis ketika melihat sesuatu yang 'di luar nalar'.
Sekian terima kasih.
for more check our channel on Telegram @itshorrorstory
Tidak ada komentar:
Posting Komentar